Sebelum tu, terimalah salam persahabatan daripada kami,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Terima kasih kerana sudi membaca buku kami ini. Terima kasih tidak terhingga.
Jom, kita sama-sama panjatkan kepujian dan syukur kepada Allah Azzawajalla yang mengizinkan semua kebaikan ini. Dia mengizinkan kami menulis buku ini. Dia juga yang mengilhamkan anda semua membaca buku ini. Semuanya bukan kebetulan. Semuanya berada dalam perancangan-Nya yang terindah buat kita. Semoga terdapat banyak kebaikan dalamnya.
Izinkan saya terangkan sedikit konsep buku ini. Buku Projek Mega dalam Rumah ini bukan bermaksud melakukan aktiviti di dalam rumah semata-mata. Di luar rumah pun tidak terkecuali.
Ia sebenarnya bermaksud menjadikan seluruh ahli dalam rumah kita (tanpa kecuali) sebagai sasaran projek.
Projek apa?
Projek menjadi keluarga al-Quran. Keluarga yang menganggap al-Quran adalah panduan, kehidupan, kemuliaan, kegembiraan dan kebahagiaan. Aktiviti yang terlibat dalam projek ini ialah aktiviti membina tautan hati dengan al-Quran. Lebih spesifik lagi, kita semua ingin menghafal al-Quran.
Buku ini memuatkan 30 cara membentuk keluarga menjadi‚"ahli al-Quran". Jika terasa penat untuk membaca keseluruhan 30 cara ini sekali gus, letakkan sasaran. Misalnya:
Tempoh: 30 hari.
1 hari 1 cara.
Tarikh bermula: _______________
Tarikh berakhir: _______________
Biarkan al-Quran menjadi panduan, kegembiraan, kerinduan dan kesibukan, bahkan isinya difahami lalu mengubah kehidupan kita kepada sebuah keluarga yang lebih positif. Lebih baik. Harmoni.
Tidak boleh sekadar berangan-angan. Kita perlu lakukan sesuatu. Kita perlu peruntukkan masa meneroka makna kandungannya lebih hebat lagi daripada masa dan usaha yang pernah kita curahkan untuk mengambil SPM atau ujian akhir di IPT dahulu. Kalau bersedia dengan nota peta minda, lagi baik.
Inilah keutamaan kita!
Salam sebarkan bahagia,
Dr. Farhan Hadi Mohd Taib
2 Comments
This message is given attention to everyone in Malaysia, this is about YIP KUM FOOK lying and cheating people's money and so on.
ReplyDeleteYIP KUM FOOK is a lawyer and president of a Buddhist association in SAMNAK SAMBODHI, Kepong...also why he doesn't embarrass Buddhists, Buddhism is the highest quality and better teaching in the world.
But he doesn't know, now is the age of social media technology in this world, if he is a lawyer and has to understand what the law is because the law subject is very high, then he has to study hard, take a course for more than 6 years.
in the future, he will kill himself because he thinks about the mistakes in what he made in the past, something like he cannot be his own problem, that following Doctor’s philosophy says, it is a mental problem, then he has no place to live in this world.
If it's true that a lawyer doesn't dare to do such a bad thing, is he not afraid of the public or committing a sin?
Hope everyone reads this message to the end, maybe everyone can really know about YIP KUM FOOK or the lawyer in Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia.
By Danny Lim, Taman Ehsan, Kepong
In this world YIP KUM FOOK is very lucky because he is a lawyer do not have to study law, also do not have to go to law school, other lawyers have to study law for up to six years to become a full lawyer
ReplyDeleteYIP KUM FOOK is a good friend of mine and he is a businessman as furniture items in Taman Daya, close to Taman Desa Jaya, Kepong and also he is like playing politics, in 1990 something he became MCA chairman in Taman Daya, Kepong…
Later, he became the president of SAMNAK SAMBODHI BUDDHIST TEMPLE, Taman Desa Jaya, Kepong in 1994 something and he rejected the old president (Shia Kok Sun), then he took the presidency at that time, that everyone knows about it, in what happened at SAMNAK SAMBODHI
He wants to be a lawyer because he wants to play politics, many politicians have some degree or gradually in education, and he also follows people in what they have, he does not see himself from what he came, now many know the origin of YIP KUM FOOK as well…..
Ah Chin, Taman Desa Jaya, Kepong